Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor Buaya
Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor Buaya
Masih tentang T I M O R. Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor BuayaPesan Pesan Leluhur Timor dalam dua Versi Cerita Rakyat Timor tentang:
1. Pulau Timor adalah Jelmaan seekor buaya dengan gerigi Tulang punggung dalam bentuk gunung besar kecil yang berjejer dari Timor Timur sampai Timor Barat mengandung banyak bermakna.
Buaya sendiri adalah Lambang kekuatan orang Timor. Di belu malaka di sebut Bei sama dgn tertua atau Leluhur yg patut dihormati, di Timor Dawan disebut Be'e ( Beef, Matanif/ Sumber kekuatan) orang Timor adalah pendatang dari Holen Ambon, datang ke Saparua lanjut ke Flores Larantuka dan masuk ke Timor melalui Ujung Timor Pulau Timor (Timor Timur/Timor Leste) saat ini.
Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor Buaya
Konon mereka menyebrangi lautan dengan menunggangi punggung Buaya yg di sebut Org Dawan dengan sebutan "Keso Bnao (keso=jantan dan Bnao= Perahu) artinya mereka diantar oleh Seekor Buaya Jantan seperti Perahu. Dari asalnya hingga tiba di Timor setiap suku selalu meninggalkan seseorang untuk menjaga wilayah² disetiap persinggahan hingga masuk ke Timor dan melanjutkan petualangan ke tempat akhir yakni komja nakan pioba nakan (Bikom) bekas wilayah Miomaffo Barat TTU hingga amfoang kabupaten Kupang dan oba hokan, petba hokan (kopan/LLBk sekarang, oelain, Babau nok Panmuit antara Kupang Timur, Kabupaten Kupang, kota Kupang dan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Dari Timur Timor Timur mereka selalu singgah dan bermukim di gunung gunung tinggi yakni Ramelau sampai di Fatuleu, dan setiap hendak melanjutkan perjalanan selalu ada orang yang ditinggalkan di sana berupa usif amaf dan jelata.. sehingga kemudian di seluruh pulau Timor sesungguhnya mereka adalah saudara.
Demikian maka tidak boleh ada perselisihan di antara mereka. Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor Buaya
Kedua tentang Sinai yang Murka dan pindah ke dalam lautan bersama seluruh penghuni lereng gunung. Pesan yg hendak disampaikan kepada kita oleh Leluhur bahwa tolong jaga baik-baik Tanah Timor yang kami warisan. GUNUNG, BATU,AIR, HUTAN DAN SEMUA SATWA. Jangan di jual, jangan digunakan semena mena demi kehidupan generasi Timor selanjutnya. Kalau tidak demikian maka kami akan Murka.
Fakta, hutan dibabat habis benenai meluap, fatumnasi, Benkoko, fatunisuan pindah ke jawa jadi marmer, beberapa titik lokasi di kabupaten Kupang,TTS TTU dan Belu pindah ke Jawa Jadi Mangan setelah Cendana andalan Timor habis dari pucuk sampai akar..
Apa gerangan mau dikata. sekian tentang Cerita Pulau Timor Sebagai Jelmaan Seekor Buaya
TABE...
Sumber: wilhelmus nabu
